Di bagian selatan
Pulau Lombok, tepatnya di Desa Kateng, ketegangan sedang terjadi sejak dua
bulan terakhir. Perkaranya adalah hasil pemilihan kepala desa yang tidak
memuaskan semua orang, terutama yang jagoannya kalah. Ke lima kandidat memiliki
pendukung fanatiknya masing-masing.
Seperti biasa, menjelang pemilihan banyak
desas-desus beredar. Tersebar kabar tentang calon A akan membuat kebijakan
seperti ini, calon B seperti itu, dan seterusnya. Ibarat bola salju,
desas-desus itu terus menggelinding dan membesar. Dampaknya antar warga saling
curiga kemudian berujung fitnah.