Sunday 2 December 2018

Jogja-Bekasi


Dari sekian banyak moda transportasi, kereta api adalah yang paling saya senangi.

Malam ini kereta Senja Solo Utama mengangkut saya dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Bekasi. Dilihat dari tiket, perjalanan ini akan meminum waktu delapan jam tiga puluh menit. Ini sama dengan satu hari kerja.

Kereta bergerak ke barat sesuai jadwal: 18.40 WIB. Jadwal keberangkatan sesuai dengan yang tertera di tiket. Tidak seperti pengalaman di tahun-tahun sebelumnya yang biasanya ngaret. Mungkin karena ini kereta kelas eksekutif kali ya. Jadi, tepat waktu adalah koentji. 

Dua hari sebelumnya saya sudah membayangkan betapa membosankannya perjalanan ini jika hanya diisi dengan tidur dan mengamati sekitar. Terlebih perjalanan ini terjadi di malam hari. Konkrit. Lawatan ini akan berujung gabut. Demi menghindari peristiwa ini, naluri nonton film saya muncul. 

Satu hari sebelum berangkat, saya mampir ke warnet mencari film yang sekiranya bisa menghibur, ya minimal menghilangkan rasa bosanlah.

Inisiatif copy film tersebut ternyata cukup ampuh. Dua film yang saya tonton secara maraton berhasil membius saya selama 4 jam. Ini berarti setengah perjalanan sudah saya lalui. Pertanyaannya kemudian, akan saya isi apa empat setengah jam yang tersisa? Saya sempat berpikir membaca buku yang saya bawa, tapi segera diurungkan. Membaca di tengah suara kereta dan mata yang mulai merem-melek rasanya kurang tepat.

Lama saya merenung. Saya tiba-tiba teringat blog yang sudah lama tidak terurus. Jika saya sambangi, kayaknya sudah banyak jaring laba-laba dan debu, atau mungkin tanaman liar sudah merambat di dalamnya. Mirip rumah tua yang ditinggal penghuninya.

Hasilnya, lahirlah tulisan ini. Saya membatin, dari sekian banyak perjalanan yang sudah dilalui, yang tampaknya juga akan bertambah di hari kemudian, kenapa tidak saya tuangkan saja dalam blog? Ini tampaknya ide cemerlang. Selain untuk menata dan mengisi perabotan blog yang usang, tulisan semacam ini juga bisa menjadi pengingat bahwa saya harus terus menulis.

Lawatan ke planet Bekasi kali ini saya lakukan untuk menghadiri perayaan Hari Disabilitas Internasional 2018. Hari peringatan sebenarnya berlangsung pada 3 Desember. Namun, rangkaian acaranya dimulai dari tanggal 2 Desember. Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia yang mengundang banyak lembaga yang bergerak di bidang disabilitas atau yang berkaitan dengan disabilitas. Dari ToR yang saya baca, acara ini ditargetkan akan dihadiri lebih dari 3000 peserta. Asooy. Summarecon Mall Bekasi yang menjadi lokasi terselengaranya acara cukup muat untuk menampung begitu banyak orang.

Tidak hanya itu, dari ToR tersebut disebutkan juga bahwa Menteri Sosial dan RI 1 juga akan melawat acara ini. Jika Jokowi saja datang, ini acara pasti bukan acara sembarangan. 

***

Saat ini kereta sudah tiba di Stasiun Cirebon. Jarum jam merangkul angka 12.07 malam. Jika sesuai jadwal, saya akan tiba di Bekasi pukul 02.30 pagi. Saya belum punya gambaran Bekasi itu seperti apa. Ini menjadi pengalaman pertama saya ke sana. Semoga menjadi pengalaman baik.

Bersambung...

No comments:

Post a Comment