Sunday 26 January 2014

selamat datang tahun politik


                Duuaarr.. Duuaarr.. Duuaarr, selamat tahun baru ! . seperti itulah kira-kira gambaran pergantian tahun menuju 2014. Hampir seluruh kota diberbagai dunia merayakanya. Terselip beberapa resolusi di tahun yang baru ini, terutama bagi negara kita yang sudah memasuki tahun politik. Resolusi negara kita untuk tahun yang baru ini adalah birokrasi pemerintahan berjalan pada jalurnya. Karna dengan demikian, semua instansi negara yang turut andil dalam pemilu bisa bekerja secara optimal dan masyarakat tidak merasa dirugikan.
                Dewasa ini, apa yang terlintas dibenak kita jika mendengar kata politik ?. Politik sering hanya dipandang sebelah mata, kita terbiasa memahami politik sebagai alat perebutan kekuasaan belaka.

Menyambut Pilpres 2014

                                            
          Tidak terasa tinggal beberapa bulan lagi Negara kita akan menggelar pesta demokrasi yang dimana kita akan kembali mendengar janji-janji manis setiap capres-cawapres. Ada baiknya masyarakat kita untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin kita lima tahun kedepan. Pemimpin yang tidak sekedar bulusukan hanya untuk mendapatkan simpati dari dari masyarakat tetapi pemimpin yang memiliki visi-misi yang lebih baik untuk rakyat dan Negara kita kedepanya. Sudah menjadi rahasia umum, sehari menjelang pemilihan para tim sukses tiap-tiap kandidat melakukan serangan fajar. Berkaca dari presiden kita yang sekarang, sudah banyakah perubahan yang dilakukan ? sudahkah semuma janji-janji ketika kampanye dulu tereali

Pidato Sejarah Kemerdekaan


SEJARAH KEMERDEKAAN
                JAS MERAAH...! jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Begitulah pesan bapak proklamator kita terhadap generasi muda indonesia.  Kembali ke beberapa tahun yang lalu ketika rakyat indonesia belum bisa tidur dengan nyenyak,ketakutan melanda setiap saat, kelaparan, kematian dimana-mana. Begitulah kira2 yang dialami oleh saudara2 kita pada masa penjajahan. Para pahlawan yang tanpa pamrih mengusir penjajah di bumi pertiwi,mengorbankan anak istri mereka demi ikut berperang membela tanah air meskipun nyawa taruhanya.
                Namun, apa yang dilakukan generasi bangsa saat ini