Tuesday 4 February 2014

Bencanamu Bencanaku

          Indonesia siaga bencana. salah satu headline berita di stasiun TV swasta beberapa hari lalu. tentu tidak sembarangan pemerintah menentukan status bencana. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan status siagaseperti : jumlah korban jiwa, cakupan bencana, jumlah kerugian, dsb.
          Banjir jakarta, semarang, kudus, pati, banjir bandang manado, longsor jombang, gempa bumi kebumen dan yang paling menyedot perhatian hingga kini ialah erupsi gunung Sinabung. seolah-olah sudah bisa diprediksi datangnya bencana di indonesia yakni akhir tahun dan awal tahun
. Tentu ini membuat pemerintah (BNPB) sulit untuk mengucurkan dana bantuan dikarenakan pada akhir tahun keuangan negara tutp buku dan baru bisa cair pada bulan pertama tahun berikutnya. Dalam hal ini pemerintah seolah-olah ingin berkata "wahai bencana janganlah kau datang di akhir dan awal tahun".
         "Bencanamu Bencanaku" sebuah baliho berukuran 4X5 terpampang di pinggir jalan Yos Sudarso. banyak kegiatan yang kemanusiaan yang di lakukan disana, mulai dari pengumpulan bantuan seperti, pakaian layak pakai, obat-obatan, mainan anak-anak dan penggalangan dana.
         Disana tidak hanya mengumpulkan materi bantuan saja. tetapi ada beberapa dari mereka turun langsung menjadi relawan ditempat bencana. ini membuktikan bahwa masih banyak orang baik dinegeri ini. Tapi setelah beberapa kali melakukan aksi penggalangan dana dan bantuan masih ada yang luput dari perhatian para relawan dan pemerintah selama ini, yakni mereka hanya memberikan bantuan ketika bencana itu terjadi tapi tidak memikirkan bantuan pasca bencana. Nah, ini yang sering dilupakan mengingat bahwa korban bencana tersebut terutama anak-anak traumanya belum sepenuhnya sembuh.

No comments:

Post a Comment