Diambil dari Google |
Kamu mungkin
pernah mengalami percakapan di bawah ini dalam sebuah grup Sosmed:
“Guys
mumpung lagi libur minggu depan kita jalan-jalan, yuk?”
“Yuk yuk,
kemana?”
“Ke pantai
gimana?”
“Gausah
kejauhan!”
“Terus
kemana, dong?”
“Ngecamp aja
di gunung.”
“Aku gak
bisa keluar malam.”
“Ke bukit
bintang, aja.”
“Udah sering”
“Bosen.”
Hening. Tidak
jadi jalan-jalan.
Merencanakan
liburan dengan sekelompok orang memang gampang- gampang susah. Kalau kamu lagi
beruntung, ajakanmu bisa dengan cepat direspon dan terlaksana. Tapi, kalau lagi
apes ajakanmu bisa mental. Itu nyakit banget, lebih sakit dari ditolak gebetan
yang udah dua bulan dibidik. Perih vroooh.
Kamu tidak
perlu risau apalagi galau, liburan tidak melulu soal pergi ke suatu tempat atau
ke wahana hiburan. Dalam tulisan ini, saya akan beritahu kamu tempat mana saja
yang layak dikunjungi. Karena pantai, gunung, atau danau adalah tempat yang
mainstream banget. Kudet kalau kata neneku dulu.
Baiklah,
biar kamu cepat tercerahkan. Berikut saya bocorkan tempat-tempat alternatif versi
saya:
Perpustakaan
Jangan takut
dianggap jomblo atau old school jika
kamu nongkrong di perpustakaan seharian. Selain dapat menambah ilmu, perpustakaan
juga menyediakan fasilitas wifi bagi pengunjungnya.
Nah,
fasilitas ini bisa kamu manfaatin untuk searching pemandangan gunung atau
pantai. Setidaknya kamu tahu suasana tempat itu. Secara tidak langsung kamu
bisa mengunjungi tiga tempat sekaligus: perpustakaan, gunung dan pantai. Keren,
kan?
Kamar
Kamar, baik
kamar rumah atau kos, bagi sebagian orang adalah surga. Bagi saya, tidur lebih
berharga dari liburan. Liburan saya adalah tidur. Tidur seharian dalam kamar
bisa memulihkan penat dan pening. Tidak percaya? Silahkan coba.
Kamar Mandi
You know-lah what I mean!
Warung Kopi
JIka kamu
manusia pengidap Kanker (kantong kering), warung kopi adalah wahana yang paling
saya sarankan. Tahu kenapa? Karena hanya di tempat inilah kamu bisa internetan
seharian sampai ambeyen hanya dengan memesan satu cangkir kopi seharga lima
ribu rupiah.
Pinggir Sungai
Di sekitar
habitatmu pasti ada sungai. Cobalah sesekali di suatu sore atau pagi, kamu
duduk sendirian ditemani secangkir kopi dan rokok. Lalu tatap lamat-lamat
matahari yang baru bangkit atau tenggelam. Suasana hatimu perlahan akan
membaik. Serius.
Pinggir Jalan
Bosan dengan
tempat-tempat sepi. Coba sesekali kamu duduk di trotoar jalan sambil menghitung
berapa jumlah dan jenis kendaraan yang lewat. Syukur-syukur kalau ada tabrakan
di depanmu. Kamu bisa jadikan ajang selfie atau masuk berita jadi saksi
pertama. Asik kan?
Atap Rumah
Jika malam
sedang cerah dan bintang berhamburan, cobalah duduk di atap rumah. Hitung jumlah
bintang yang ada di atas kepalamu. Jika bosen, cobalah berbaring. Itu akan
menyehatkan paru-parumu karena menghirup udara segar.
Liburan jenis
ini hanya dapat dilakukan jika kamu punya rumah. Saya tidak menganjurkan kalau
kamu tidak punya rumah dan jangan lakukan di rumah tetangga.
Kampus
Meski di
waktu liburan, tidak ada salahnya jika kamu pergi ke kampus. Sesekali tengoklah
kampusmu di kala sepi. Kamu jadi bisa tahu seluk-beluk kampus yang selama ini
kamu tidak sadari.
Lebih positif
lagi kalau kamu meramaikannya dengan agenda diskusi.
Masjid
jika kondisi
batinmu belum tenang setelah liburan ke tempat-tempat di atas. Cobalah pergi ke
masjid. Tunaikan sholat wajib, akan lebih bagus jika disandingkan dengan shalat
sunnah. Minta ketenangan hati pada sang pemilik hati. Aseek.
Jangan Pulang Kampung
Pulang kampung
tidak melulu asik. Serunya paling hanya dua atau tiga hari. Setelah itu hanya
rutinitas membosankan. Oleh karenanya, saya sarankan kamu untuk tidak pulang
kampung.
Jelajahilah tempat yang belum pernah kamu kunjungi. Ingat, Indonesia
itu luas, lho. Yakin kamu mau diem aja?
Satu lagi, jika kamu ditanya:
“Cuk, kamu
nggak pulang kampung?”
Jawabnya gini:
“Nggak,
Indonesia kan kampung halamanku.”
Sekian ya,
semoga tempat-tempat di atas bisa mewarnai waktu liburanmu.
No comments:
Post a Comment