Monday 23 January 2017

Lauren Bacall Mengajari Humphrey Bogart Bersiul

Diambil dari Google

Di usia 19 tahun, Lauren Bacall telah mewujudkan semua mimpi gadis berdarah merah Amerika: Humphrey Bogart berdiri hanya beberapa inci di depannya, menunggunya berbicara.
 
Mereka sedang memerankan adegan penting dalam drama perang berjudul “To Have and Have Not” yang disutradarai oleh Howard Hawks tahun 1944. Kepala Bacall gemetar, begitu juga dengan tangan dan rokok yang dipegangnya. Padahal gemetar tidak ada dalam skrip.

Bacall lalu memnundukkan kepalanya sampai dagunya hampir menyentuh dada. Hal itu dia lakukan untuk menghilangkan rasa gugup. 

Pada saat itulah “penampil” ini lahir – salah satu legenda artis bersuara seksi dan menjadi trendsetter bagi generasinya.

Bacall, ikon Hollywood yang mengajari Bogart bersiul dalam film itu telah membawanya ke puncak karir dan membuat “Bogie and Bacall” menjadi salah satu pasangan film paling terkenal di dunia. Bacall meninggal pada hari Selasa (12 Agustus 2016), di New York, dia hidup selama beberapa dekade. Dia tutup usia di umur 89 tahun.


Kematiannya pertama kali diketahui oleh Rober de Klerk, asisten manajer dari Humphrey Bogart Estate, dan anaknya, Stephen Bogart. Penyebab kematiannya tidak disebutkan.

Berdasar pernyataannya di sosial media, Bogart Estate mengungkapkan kesedihan yang mendalam dan “Terimakasih banyak untuk hidupnya yang menakjubkan.” Putrinya, Leslie Bogart, mengatakan keluarga tidak ingin memberi tahu penyebab kematian Bacall untuk sementara waktu.

Karirnya selama di Hollywood telah membawanya meraih dua penghargaan Tony Awards atas karir keartisannya selama lebih dari 60 tahun.

Dia adalah generasi dari panggung keartisan New York dan seorang model yang fotonya terpampang di Bazar Harpers. Bakatnya itu kemudian mengundang perhatian Hawks, dia menawari Bacall kontrak untuk beradu akting dengan Bogart, yang usianya dua kali lipat dari usia Bacall.

“Ada yang punya korek?” tanya Bacall yang muncul di depan pintu kamar hotel Bogart Martinique dalam sebuah adegan.  Dia merogoh sakunya, memberikan korek kepada Bacall. Bacall mengarahkan matanya pada Bogart sebelum membakar rokok.

“Makasih,” ucapnya mengemblikan korek lalu pergi.

Diantara banyaknya ciri khas Bacall, yang paling membuatnya terkenal adalah suaranya.
“Kamu tidak perlu ngapa-ngapain denganku, Steve,” katanya.

“Kamu tidak usah bilang apapun dan kamu tidak perlu melakukan apapun. Oya, mungkin cuma boleh bersiul.”

“Kamu tahu kan cara bersiul, Steve? Cukup manyunkan bibirmu dan tiup.”

Hawks lalu bilang pada Bogart bahwa dia menganggapnya sebagai “Lelaki paling kurang ajar di layar itu, dan saya akan mencoba memperlakukan wanita sebagaimana kamu memperlakukannya.”

To Have and Have Not” memerankan Bacall dalam “Sebuah peran bagus yang mengatur persona dirinya untuk hidup,” kata Jeanine Basinger, pengarang buku “A Woman’s View: How Hollywood Spoke to Women” dan ketua program kajian film di Wesleyan University.

Di tahun-tahun awal pernikahannya, Bacall memulai karirnya dalam film-film seperti “Young Man with a Horn” bareng Kirk Douglas, “Bright Leaf” bareng Gary Cooper, “How to Marry a Millionair” bareng Betty Grable dan Marilyn Monroe, “Blood Alley” bareng John Wayne, “Written on the Wind” bareng Rock Hudson dan “Designing Woman” bareng Gregory Peck.

Tapi Bacall menikah sebelum memulai karirnya.

“Saya tergila-gila pada Bogie, saya tidak bisa berpikir sama sekali,” ujarnya pada awak media tahun 1999. “Semua yang saya pikirkan adalah hidup bersama dia. Dia tidak menyuruhku berhenti jadi artis. Tapi dia bilang dia sudah menikahi tiga artis dan mereka selalu mengutamakan karirnya. Jika saya sangat menginginkan karir itu, OK, dia akan membantu semampunya, tapi dia tidak akan menikahiku.”

“Saya berjanji untuk menomorsatukan hidup kami dulu. Itu yang saya katakan.”

Pernikahan mereka berakhir di tahun 1975 ketika Bogart meninggal karena serangan kanker di usia 57.

Setelah Bogart meninggal, karir film Bacall meredup. Tapi dia muncul dalam sebuah film komedi Broadway di tahun 1959 sampai 1960 berjudul “Cactus Flower” dan di tahun 1970 sampai 1972 main di film “Applause,” yang membawa Bacall meraih penghargaan Tony Award.

Dia mendapat penghargaan Oscar di tahun 2009.

Tapi tidak penting membahas prestasi personal dan profesionalnya, publik tidak penah berhenti mengaitkan Bacall dengan Bogart, yang menjadi tokoh sinema terbesar era 1960an.

“Saya tidak akan meninggalkannya,” kata Bacall pada Newsday tahun 1999. “Saya terima kenyataan itu. Dia adalah orang yang sangat saya cintai dalam hidup saya.”

Bacall lahir di Betty Joan Perske pada 16 September 1924 di Kota New York. Ibunya meninggalkan ayahnya ketika Bacall berusia enam tahun, dan dia dibesarkan oleh ibunya, seorang sekretaris perusahaan.

Setelah orangtuanya bercerai, ibunya imigran dari Romania, memberinya nama “Bacall,” diambil dari nama gadis ibunya Weinstein-Bacal. 

Dibantu oleh pamannya, Bacall masuk sekolah dasar untuk perempuan di Tarrytown, New York. Dia belajar tari ballet dan sekembalinya dari SMA di Manhattan – dia lulus di usia 15 tahun- dia mengikuti kelas akting di Sabtu pagi selama empat tahun di sekolah teater New York.

Meski sering bolos sekolah untuk menonton film Bette Favis, Bacall bermimpi menjadi seorang aktris Broadway. Dia belajar di American Academy of Dramatic Arts, di tempat inilah dia bertemu dan kencan dengan kakak kelasnya, Kirk Douglas.

Pernikahannya dengan Bogart menghasilkan dua anak. Stephen, lahir tahun 1949 dan Leslie tahun 1952, di tahun itu keluarga  ini pindah ke Holmby Hills.

“Seorang anak muda, pernah menanyaiku di Hollywood, dia tanya begini, “Benarkah kamu menikah dengan Humphrey Bogart?” 

“Ya, saya rasa pernah,” jawabku.


___

Naskah di atas disadur dari latimes.com. Naskah ini melalui proses penyuntingan demi penyesuaian konteks. Berikut naskah aslinya:


 







No comments:

Post a Comment