Sunday 1 March 2015

Kumpulan Puisi karya Bintang W Putra

Kapital

Menjalar ke akar akar kehidupan
Menjerat yang tak berkoar
Menjunjung pemberi asa

Akarmu kini sudah menjalar
Laksana matahari yang menembus setiap celah
Tiada ampun tiada dosa

Kubangan lumpur hitam
Nuansa putih,  bersih
Seolah tak merayu
Namun hati terayu

Aku patenkan diri
Menolak setiap gombalan
Memasung diri mendekatmu
Aku tidak sudi!
KAPITALISME.


KFC Sudirman, 16 feb 2015, jejak imaji,  Yk



ASI

Masih samar ku rasakan
Air yang waktu kecil ku kecap
Tiada mengenal waktu untuk ku konsumsi
Dua dekade sudah berlalu

Kelembutan puting ibu dengan gigitan ku
Yang belum bergerigi
Ah, lupa aku rasanya seperti apa
Soda gembira? Tidak.
Susu kedelai? Tidak juga

Jika kesempatan itu ada
Saat ini aku hendak
Menyimpanya, membekunya
Aku ingin mengecapnya
Kapan pun aku mau

Hal pertama yang aku minum
Sumber kehidupan, sumber kematian


Jejak Imaji, feb, 2015




Bosan

Seperti air yang terus mengalir
Tanpa bertanya mengapa
Tak satupun kan berubah
Jika tidak ada kehendak

Surya bangkit yang akhirnya
Lelap dalam haribaanya
Bak seekor ayam yang berkokok
Setiap pagi tanpa bertanya mengapa

Bersembunyi dibalik tirai kebahagiaan
Tertunjuk yang terjadi barang lumrah
Di pelipis kesedihan yang tak dapat tertangkup
Kelokan batang kelapa tiada jua

Mengharap jarum jam berputar mundur
Mustahil artinya wahai kuasa
Ranup redup petromax petang ini


  Jejak imaji, 27 januari 2015



Jalinan Asa

Konon disesuatu tempat
Si buta hidup berkelindan
Berjalan belok kanan dan kiri
Tak sua sesuatu

Diseberang pelabuhan
Ada si tuli yang hanya melongo
Merajut asa tanpa jarum harapan
Tak jemai sesuatu

Di seberang terminal
Duduk si bisu menyaksikan
Tikaman, cokokan
Namun dia diam karena gagap suara
Tak capai sesuatu

Dan konon katanya
Ketiga orang tadi tinggal disuatu tempat
Di bawah empunya mandat
Mereka melarat
Tidak dikasih tempat
Untuk berpendapat

Jejak Imaji,  feb, 2015

No comments:

Post a Comment