Dari sekian
banyak moda transportasi, kereta api adalah yang paling saya senangi.
Malam ini kereta
Senja Solo Utama mengangkut saya dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Bekasi.
Dilihat dari tiket, perjalanan ini akan meminum waktu delapan jam tiga puluh
menit. Ini sama dengan satu hari kerja.
Kereta bergerak
ke barat sesuai jadwal: 18.40 WIB. Jadwal keberangkatan sesuai dengan yang tertera di tiket. Tidak seperti pengalaman di
tahun-tahun sebelumnya yang biasanya ngaret. Mungkin karena ini kereta kelas
eksekutif kali ya. Jadi, tepat waktu adalah koentji.
Dua hari
sebelumnya saya sudah membayangkan betapa membosankannya perjalanan ini jika
hanya diisi dengan tidur dan mengamati sekitar. Terlebih perjalanan ini terjadi
di malam hari. Konkrit. Lawatan ini akan berujung gabut. Demi menghindari
peristiwa ini, naluri nonton film saya muncul.
Satu hari sebelum berangkat,
saya mampir ke warnet mencari film yang sekiranya bisa menghibur, ya minimal
menghilangkan rasa bosanlah.
Inisiatif copy
film tersebut ternyata cukup ampuh. Dua film yang saya tonton secara maraton
berhasil membius saya selama 4 jam. Ini berarti setengah perjalanan sudah saya
lalui. Pertanyaannya kemudian, akan saya isi apa empat setengah jam yang
tersisa? Saya sempat berpikir membaca buku yang saya bawa, tapi segera
diurungkan. Membaca di tengah suara kereta dan mata yang mulai merem-melek
rasanya kurang tepat.
Lama saya
merenung. Saya tiba-tiba teringat blog yang sudah lama tidak terurus. Jika saya
sambangi, kayaknya sudah banyak jaring laba-laba dan debu, atau mungkin tanaman
liar sudah merambat di dalamnya. Mirip rumah tua yang ditinggal penghuninya.
Hasilnya,
lahirlah tulisan ini. Saya membatin, dari sekian banyak perjalanan yang sudah dilalui,
yang tampaknya juga akan bertambah di hari kemudian, kenapa tidak saya tuangkan saja dalam blog? Ini tampaknya ide cemerlang. Selain untuk menata dan mengisi
perabotan blog yang usang, tulisan semacam ini juga bisa menjadi pengingat
bahwa saya harus terus menulis.
Lawatan ke planet
Bekasi kali ini saya lakukan untuk menghadiri perayaan Hari Disabilitas
Internasional 2018. Hari peringatan sebenarnya berlangsung pada 3 Desember.
Namun, rangkaian acaranya dimulai dari tanggal 2 Desember. Acara tahunan ini
diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia yang mengundang
banyak lembaga yang bergerak di bidang disabilitas atau yang berkaitan dengan
disabilitas. Dari ToR yang saya baca, acara ini ditargetkan akan dihadiri lebih
dari 3000 peserta. Asooy. Summarecon Mall Bekasi yang menjadi lokasi terselengaranya acara cukup muat untuk menampung begitu banyak orang.
Tidak hanya itu,
dari ToR tersebut disebutkan juga bahwa Menteri Sosial dan RI 1 juga akan
melawat acara ini. Jika Jokowi saja datang, ini acara pasti bukan acara sembarangan.
***
Saat ini kereta
sudah tiba di Stasiun Cirebon. Jarum jam merangkul angka 12.07 malam. Jika
sesuai jadwal, saya akan tiba di Bekasi pukul 02.30 pagi. Saya belum punya
gambaran Bekasi itu seperti apa. Ini menjadi pengalaman pertama saya ke sana. Semoga
menjadi pengalaman baik.
Bersambung...
No comments:
Post a Comment